Tuhanku,
Semua yang
terjadi dalam hidup, adalah atas izinMu,
Maka..
Jika memang
perjalananku Kau tepikan di tubir jurang, untuk membangunkanku dari tidur
panjang,
Mohon berilah
kekuatan dalam melangkah..
Karena
kuyakini...
Walau terasa
sakit, di sana...
Di ujung
jalanMu ada keindahan yang haqiqi.
Tuhanku,
Terimakasih..
Kau telah
memilihku untuk (kembali) teruji,
Namun kali
ini...
Berikanlah
kesabaran tanpa jeda dalam lautan hatiku, agar keterpurukan ini tak jerumuskan
aku dalam lembah tak berdasar.
Tuhanku,
Benarlah..
kuikhlaskan airmataku yang tak tertahan membasuh hati,
Jika ini harus
ditebus untuk menuju kesempurnaanMu.
Luka yang
bernanah ini pun..
Biarlah
tertuang perih, di percikan darah yang menetes, menusuk dalam di tulang rusuk
dan menikam jantungku.
Sangat
kusadari...
Aku hanyalah
hambaMu yang hina dan penuh dosa,
Maka kucoba
tegarkan hati, jiwa dan ragaku..
Menerima semua
suratanMu,
Melintasi
celah kematian pun akan kutempuh, untuk bisa bertemu denganMu, di kesejatian melintasi masa.
Tuhanku,
Izinkan aku
tersenyum lepas, memberikan pesan bahwa kepedihan takkan halangi langkahku
meretas kedamaian dalam pelukan kasihMu,
@Sahabat Hati
Selalu pegangi tanganku,
Tanpa lelah (mungkin), tanpa jeda (pasti)
No comments:
Post a Comment