Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Thursday, May 28, 2015

Sunyi

Di antara kesunyian nyanyian jiwa yang meredam nestapa, buliran bening mengalir tak terbendung.
Mengabut di jendela hati yang tersaput hujan.
Mencoba percaya.. bahwa di antara kekosongan hati yang tengah terpuruk, pastikan bahwa tak ada kesulitan yang mendera tanpa tujuan.
Mencoba menghentikan keluhan, bangkit bersama serpihan semangat yang terserak.
Tetapkan aku di jalanMu.. Tuhan.
Lapangkan dadaku.. menjalani kesendirian.
Kembali mengingat awal langkah menapaki jalan setapak ini.
Harus bisa ambil hikmahnya..
Nyanyian sendumu terdengar perih.
Mungkin karena kau pun mulai lelah menyakinkanku..
Tuhan,
Sederhanakan pikiranku..
Mampukan aku belajar dari kesabaran orang-orang bijak yang terus selalu menasbihkanMu.
Perahu itu ada..
Menantiku menjadi nahkoda mengembangkan layar, mengantarkanku pada pelabuhan cita-cita yang terpendam.
Kertas itu tetap putih..
Selama tak kugaris dan goreskan cerita.
Menemukanmu..
Akan selalu jadi makna yang belum sepenuhnya terbaca.
Selalu bersyukurlah..
Karena kesejatian hidup hadir ketika kau mampu bersyukur dengan segenap jiwa raga.
Tak ada yang sempurna..
Lepaskan ketakutan menghirup rindu, akan selalu menjadi tabir.
Sibakkan keraguan dan ingatlah bahwa pelangi itu selalu ada, ketika kau siap hadapi hujan.
Di sini.. di ruang rindu, jabatkan hatimu.
Yakinkan dan genggam tanganku.. sahabat,
Lengkapkan kepingan hidupku.