Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Tuesday, September 10, 2013

CINTA DI KEHENINGAN



Tuhan,
Pertemuan ini bermula di keheningan malam,
Manakala kelelahan bermuara di peraduan,
Sungguh..
Pertemuan yang [biasa] saja.

Tuhan,
Jika kemudian menjadi pertemuan yang luar biasa,
Yang kuyakini..
Itu adalah takdir yang harus kujalani,
Karena tak saling mencari dan menemukan.

Tuhan,
Izinkan aku bertanya banyak hal,
Kali ini..
Karena kegelisahan ini kian tak bertepi,
Biduk hatiku semakin limbung,
Bagai terkaram di pelabuhan yang tak landai.

Tuhan,
Yang kuinginkan sederhana saja...
Hanya tepian hati dalam bilik ketenangan,
Yang tak terjebak di kesunyian jiwa,
Terus dapat merasakan kedamaian yang memeluk erat.

Tuhan,
Apakah Kau izinkan...
Sahabat Hatiku tetap berkenan menemani langkah hening,
Dengan tangan yang selalu memegang,
Manakala aku kehilangan arah dan tersesat?

Tuhan,
Bilakah Kau izinkan..
Teman jiwaku (selalu) dapat menepis kerinduan,
Yang sering menjebakku di keramaian,
Jika aku tak mengerti perasaanku sendiri?

Tuhan,
Yang kutahu..
Perjalanan waktu sepenuhnya dalam putaranMu,
Pergulatan jiwa ada dalam pengertianMu,

Maka..

Tuhan,
Dapatkah kali ini..
Aku memohon di setangkup do'a,
Kau tepikan masa di kedamaian,
dan muarakan rasa di kesejatian?

Tuhan,
Mampukah aku tanyakan..
Apakah kegundahan ini berasal dari rasa yang serupa,
Kegelisahan yang setara,
di keheningan awal yang sama,
antara Aku dan Dia?

Tuhan,
Ampunilah aku..
Jika kuteteskan airmata,
Memohon kekuatan hati,
Menjalani hidup dalam kelapangan.

Dan..

Tuhan,
Berikanlah kesempatan (lagi) bagiku,
Di setiap ujung hari yang terlewati,
Menemaninya (selalu) dalam dekapan keheningan,
CINTA tanpa rangkaian kalimat,
Namun ADA dan TERASA tanpa jeda,
Walau dalam kebisuan.

<jikapun kau rasakan, dekaplah [aku] erat>
</damaikan>


No comments:

Post a Comment