Gue bukan orang yang
terlalu suka jalan (uupss.. bukan jalan kaki). Maksud gue, kalau ga di
rumah.. ya gue lebih milih untuk cari tempat nongkrong atau tempat duduk
saja. Tapi.. bukan juga cuma duduk di Taman Walikota, atau Gazibu
gitu. Karena gue seneng ngobrol.. yaa, pastinya gue cari tempat yang bisa
ngobrol 'n makan atau sekedar ngopi-ngopi. Sebenarnya... ga semua tempat
yang pernah gue singgahin, menyajikan kopi dengan 'taste' penikmat kopi
sejati seperti gue (ciee.. ciee..). Tapi.. menepi dengan sahabat, lantas
berbincang melepas kepenatan setelah bekerja, semua tetap berasa istimewa kan..
guys? Tetap menyenangkan saja.
Nah.. gue coba nih,
paparin secara utuh.. perjalanan gue di tempat-tempat menarik menepikan
waktu. Memang siih.. belum sesempurna tulisan yang serupa di 'mbah'
Google. Tapi.maksud gue hadirkan ini, lebih untuk mengimbangi
temuan-temuan yang gue rasakan, setelah baca ulasan yang ada dengan 'fakta' di
lapangan. Yaa... semuanya memang relatif. Maka.. catatan gue adalah
opini gue yaa?
Gue adalah orang yang
'apa ada'nya saja..
Hmm..
info sahih..
seharusnya lo bisa dapet di blog mereka, guys.. linknya gue kasih di
atas. Taapii.. belum lengkap siihh.
Nge-blog memang ga
semudah ngebalikin telapak tangan. Hehehe..
Mudah-mudahan ke
depan, mereka bisa menghadirkan info yang lebih lengkap.
Link lain juga
bertaburan.. jadi lo bisa pilih dari link yang gue sertakan.
Pokoknya.. menurut
gue, kalau lo main ke Bandung, dan mencari tempat yang cozy untuk nongkrong
bersama teman, sahabat atau kekasih, mungkin SG7 bisa menjadi
pilihanmu... guys.
Tempatnya.. nyaamaan banget. Yang
galau niih, wuuidihh.. pasti aadeem bener rasanya. Pulang.. dengan perut
kenyang, n hati tentram. Enak ga tuuh??
Weeiittsss..., jangan
berpikir kalau dompet lo bakal cekak di sini. Menu-menu yang tersaji di
sini semua dengan harga yang 'nyaman' untuk pelajar dan mahasiswa deeh..
Dijamin!
Yang bikin gue suka,
cara penyajian dan nama-nama makanannya yang unik banget. Lo bisa nemuin
sushi yang lain dari yang lain. Perpaduan antara Jepang dan Sunda gitu
deh..
Membumi.. ga
ngelupain Indonesia, "down to earth". Hahaha...
Staff-staffnya juga
raamaah.... banget, apalagi kalu pesen makanannya ga pake lama 'n
ribet.
Buat gue.. tempat ini
selalu 'berkesan' dan ga pernah gue sesalin, karena jadi tempat pertama
'journey' gue.
Tempat ini juga amat
menyenangkan. Menu mereka memang 'western' dan harganya 'sedikit'
menyesakkan kantong pelajarr dan mahasiswa siih..
Cuma 'worthed'
laah.. buat lo ngajak pacar atau sahabat spesial lo. Aseli.. makanan dan
minumannya wuueenaaak banget. Buat pengalaman pertama, kalau lo bakal
pergi ke luar negeri gitu.
Jadi.. lo ga
bakalan.. konslet lidah, karena sudah latihan di Bandung. Eeh Nanny's
Pavilion
ga cuma ada di Bandung doang kalee.. di Jakarta juga ada kok. Hehehehe..
Yang gue suka di Nanny's itu.. pancake-nya..
guys. Aseli enak.. dan juara. Itu yang selalu buat gue datang ke sini.
Karena dari semua tempat nongkrong yang pernah gue datangin 'n coba
pancake-nya, belum ada yang ngalahin pancake Nanny's. Mungkin... secara 'originally'
resep nenek kali yaa...
wkwkwkwkwkk....
Staff-staff mereka
ramah-ramah, dengan penampilan yang 'ga' biasa, menarik.. dan pelayanan mereka
cepat kok..
Selain pancake yang
'lazziiizz', lo bisa coba beragam rasa 'Lemonade'. Kalau gue..
dengan tambahan buah Apricot. Karena.. memang jarang loh.. bisa nemuin
buah ini di Indonesia. Kalau pun ada, biasanya sudah dikeringkan.
Yuuummiiyyy....
So.. sesuatu kan??
Gue nemuin tempat
ini, jujur.. karena pengen liat "Bandung's Night View". Dan pas
mencari di Google, di sinilah salah satu tempatnya.
Nyari tempatnya..
memang harus berjuang, karena waktu itu gue pake angkutan umum.
Kopi Ireng berada di
daerah Dago Atas, jadi.. setelah lo berhenti di terminal Dago, lo harus nyambung
angkot yang ke arah Ciburial. Angkot ini.. ga terlalu banyak armadanya.
Jadi.. siap-siap aja nunggu lama. Kalau backpacker.. mungkin milih
jalan kali... hanya, ga gue saranin. Jaauuuhh.... hahahaha. (psstt... gue
pernah coba, 'n hanya kuat separuh jalan. *wink).
Nah, karenanya.. gue
saranin lo kalau ke Kopi Ireng, ngajak temen, sohib atau ortu deeh. Biar
ada ojeg atau tumpangan mobil gratis gituu..
Soalnya, angkot yang
ke arah Ciburial, memang ga 24 jam.. guys. Repot kan.. kalau lo ga bawa
kendaraan pribadi. Yaa.. memang bisa pake ojeg siihh. Artinya lo
akan ngeluarin biaya ekstra kali yaa??
Hanya setelah
perjalanan panjang, lo ga akan nyesel. Apalagi, karena sebelum lo masuk,
lo harus menaiki sejumlah anak tangga yang bisa buat lo olahraga gratis.
Hehehehe..
Setelah perjuangan
itu... akan terbayar lunas kok. Pemandangan yang bisa lo liat di sini,
setelah sunset, memang spektakuler. Taburan lampu dari kota
Bandung, super duper kereenn.. Wuuuiihh,, berdecak kagum gue
melihatnya. Karena letaknya di Dago Pakar, yang pasti lo harus bawa jaket
juga. Apalagi kalau lo nongkrong sampe malam. Di malam minggu
mereka memang buka hingga tengah malam/dini hari. Diingiin banget...
Menunya beragam, 'western'
dan ada masakan Indonesia juga kok. Buat penggemar kopi, pilihannya
baanyaak.. banget. Recommended semua.. Silahkan coba sesuai
selera deeh.. Mau panas atau dingin.
Yang bikin berkesan, di tempat ini lo bisa pesan minuman khas Indonesia. Ini hampir ga pernah gue temui di kafe lain. Yang gue suka di Kopi Ireng adalah "Jahe Pletok", dan kalau suka susu, lo bisa pesen "Jahe Pletok Susu". "Kopi Jahe" juga ada.. Hangaat.. kalau diseruput ketika malam menjelang atau ketika hujan menemanimu di sini. hhhhhmmmh... nikmatnya. Makanan yang disajikan di sini juga beragam, mulai menu western atawa aseli Indonesia. Semua 'recommended', tapi kalau gue.. selalu merindukan omelettenya. Menurut gue omelette di sini termasuk yang te o pe be be ge te (top bgt..). Kopi yang disajikan juga memiliki varian yang beragam. Dan pastinya, karena gue penikmat kopi sejati, maka kopi yang disajikan tetap memunculkan rasa khas kopi, yaitu rasa pahitnya. Kan.. namanya juga kopi digulaan.. bukan gula dikopian. Hahaha.. :D
So.. semua kompliit kan...guys?
Kalau lo mau kebagian
tempat yang 'cozy' untuk liat pemandangan, yaa.. lo harus cepet-cepet
alias datang lebih awal, biar kebagian daerah balkon. Hingga lo bisa
kenyang di perut dan sejuk di mata kan? Sempurna...
Tempat ini juga jadi
andalan gue menepi. Karena dari gambar di sebelah.. lo bisa liat kan..
Bandung View-nya seperti terlihat dari LCD yang sangat lebar dan besar.
Dan gue bisa bilang,
pemandangan di Dapoer Oma ini 'the best'. Menurut gue.. *wink
Selain itu, yang buat
gue betah berlama-lama di sini, adalah ketenangannya. Kalau lo sedang
suntuk berat, atau banyak tugas, rasanya.. di sini adalah tempat yang tepat.
Karena Dapoer Oma ini seringkali jadi
pilihan gue untuk menepi..maka hampir semua menu di sini, pernah dicoba.
Harganya sangat bersahabat dengan kantong pelajar dan mahasiswa kok. Aseli...
wwueenaaakk, *wink
Secangkir kopi luwak robusta ditawarkan dengan harga Rp25.000 dan untuk kopi luwak Arabica dibandrol dengan harga Rp50.000.
Perbedaan kedua kopi ini terletak pada kepekatannya, kopi luwak arabica lebih pekat dan terasa lebih manis dari kopi luwak robusta.
Harga yang cenderung lebih murah ini diakui Aep Andrys, pemilik Dapoer Oma, dikarenakan dirinya mendapatkan langsung biji kopi luwak dari Lampung. Sedangkan untuk pengolahannya dilakukan sendiri di Dapoer Oma.
Buat gue.. menu-menu yang tersaji bisa menjadi pilihan lo untuk nongkrong lama-lama, sambil liat Bandung di malam hari. Tempatnya tenang 'n romantis..
Steak 'n Ribs-nya juga enak, ..yuummyy.., dengan harga yang.. mmmm...
Dan, pastinya yang paling asyik.. ga akan bikin kantong atau dompet lo.. bolong-bolong tersiksa. Hehehehe....
Haaayyy... sudah lama ga gue masukkan update tentang petualangan wisata kuliner gue. Hmm.... maklum kesibukan terlalu membunuh gue. Hahahaha... sok sibuk banget ya?
Kali ini gue buka lagi lembaran kafe ini dengan wisata menu yang berbeda. Hawaiian cuisine. Sering melintasi tempat ini memang.. di perjalanan pulang dari Dago setiap mencoba menu di kafe-kafe yang hampir menyuguhkan pemandangan Bandung yang indah di malam hari. Namun baru kali ini benar-benar menyempatkan diri singgah, karena memang sedang ingin menikmati menu "out of box". Lokasi resto Aloha 'aina ini terletak di Cigadung Raya Barat (dekat Dago Golf). Memang untuk yang ga punya kendaraan pribadi, akan sedikit kesulitan jika ingin menikmati hidangan di malam hari, karena angkutan umum yang melintasi daerah ini hanya hingga pukul 17.00 saja.
Pelayanan yang diberikan di tempat ini, luar biasa... Karena gue diberikan penjelasan tentang menu-menu mereka dengan penjelasan yang jelas dan ramah sebelum diberi kesempatan untuk memesan menu. Ini berlaku untuk semua pengunjung baru di tempat ini. Maka... ga perlu juga parno untuk salah milih menu yang sesuai dengan lidah lo kan.. guys?
Aloha 'aina memiliki sejarah yang bisa lo baca di link yang gue sertakan. Rasanya pengalaman pertama gue cukup berkesan deeh.. Kalau lo suka cumi dengan penyajian yang berbeda, Spicy Ika bisa jadi pilihan. Untuk desert, gue pilih Pineapple Upside-Down Pie.
Semua cukup memanjakan lidah dan rasanya ga terlalu asing kok.
Sedangkan menu andalan resto ini antara lain: Ono Poke, Paniolo Seak, Creamy Black Pepper Steak, Huli-huli Chicken, Loco Moco, Aloha Tuna Spagheti, Spicy Ika, dll. Untuk minuman: Pina Colada, Lava Flow, ALoha Mojito, Cinnamon Ice Tea dan Blue Hawaii.
No comments:
Post a Comment