Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Monday, September 23, 2013

JATUH DARI CINTA



Novel ini diterbitkan oleh Grafindo tahun 2011, yang ditulis oleh Benny Arnas ini, berisikan 15 cerita:


  • Natnitnole,
  • Bumi Itu Bulat Cinta,
  • Anak-anak yang Kembali,
  • Cerita yang Mencintai Yun Karena Yin,
  • Perihal Perempuan Malam Tadi, 
  • Suara-suara yang Menciummu,
  • Cerita yang Menyeruak dari Kebun Mawar,
  • Yang Jatuh Berkeping-keping,
  • Keluarga Sempurna, Kemughau,
  • Sesungguhnya Dia Sangat Cemas,
  • Kau, Aku, dan Kisah yang Keparat,
  • Tujuh Belas Perempuan, Kabut, dan
  • Kepada Pengantin Baru

Dengan keunikan ceritanya masing-masing, cinta terbungkus dengan apik.  Bahasa yang digunakan memang mengandung makna yang teramat dalam, hingga untuk mungkin dibutuhkan waktu yang lama dan membaca berulang-ulang, untuk bisa memahami apa yang dimaksud.  Yaa.. karakter pengarang yang ‘istimewa’.
Seperti apresiasi-apresiasi yang disampaikan di buku ini, rasanya.. tidak akan mengecewakan jika anda membacanya langsung.  Rasakan... betapa cinta yang selalu menjadi buah bibir di masyarakat disajikan dengan alur cerita yang menarik.  Cinta adalah topik ‘biasa’ yang kemudian direntangkan luas.  Ada yang mengantarkan pada ketulusan hingga menggapai keutuhan.  Namun ada pula yang terpuruk dan terjatuh, hingga mengantarkannya pada titik obsesi yang naif.  Perjuangan meretas cinta dengan jalan kehidupan yang beragam inilah yang akan menuntun pada sebuah pembelajaran.  Tentang “Cinta”...

Epilog dari pengarangnya, sangat membuat saya terkesan:
..............

"Kau hanya pengarang kan sayang?" Dan aku hanya tersenyum saja.

.........
Mengapa kau tak bertanya saja, apakah saya lelaki yang romantis atau bukan?

Membaca cerita-ceritamu membuatku takut...

Saya menggamit bahumu. Saya memelukmu hangat.  Saya hanya pengarang, Cinta.  Saya yakin kau sangat menyukai cara saya menceritakan cinta, sebagaimana saya yakin kau sangat membenci dengan keangkuhan saya mengakhirinya.  Bukan begitu?

................
Kau melepas pelukan dan serta-merta tersenyum lepas.
Jadi sebenarnya kau tidak romantis, ya?!

.............

Ah, perempuan memang senang jatuh cinta oleh cinta.....

No comments:

Post a Comment