Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Sunday, June 2, 2013

SURAT UNTUKMU (lagi)

Sahabat Hatiku,

Pernahkah kau fikirkan rasa bosan bahwa ketika kau tenggelam di kesibukanmu, aku selalu sedikit mengganggumu dengan canda dan tawa untuk menghiburmu dari kejenuhan dan tekanan pekerjaanmu?

Tak pernahkah... 
Terlintaskah ingatan bahwa kau salah memilihku menjadi sahabatmu, karena aku selalu merepotkan dengan permintaan menemaniku jika kegundahan menghampiriku?

Atau,
Mungkinkah terhinggap perasaan jenuh, oleh kebersamaan di antara sisa waktu luang dengan kelelahan setelah bekerja seharian?

Ingatlah... 

Sahabat Jiwaku,

Takkan cukup terimakasih yang selalu kusampaikan, untuk semua kata-kata yang selalu bisa membangkitkanku dari keterpurukan.

Bahkan tak ada ungkapan yang dapat kuhadirkan untuk keikhlasanmu mengiringi langkah-langkahku dan terus mendampingi hari.

Pun juga takkan pernah ada kata yang bisa wakili hatiku, untuk bisa menyatakan kebersamaan yang kita jalani itu membuatku merasa ditemani dan tak sendiri. 

Maka..

Sahabat Sukmaku,

Dekapan hangat yang terasa dan terus kuberikan sepanjang waktu untukmu itu bukti kehangatan yang terjalin ini bukan sandiwara.

Genggaman tanganmu itu mengalirkan kebahagiaan dalam kehidupan kita dan bukanlah perjalanan yang singkat yang sesaat.

Kelembutan sentuhanmu yang hadir untuk saling menguatkan itu bisa mendamaikan gumpalan kegelisahan karena kerapuhan hati dalam hidup.



Sahabat Rasaku,

Tahukah dirimu...

Bahwa jika kau terlelap, tak pernah terhenti kekhawatiran menghinggapi diriku yang selalu ingin memastikan kau tetap terdekap hangat kebahagiaan.

Selalu kuantarkan setangkup do'a di setiap detik, menit dan jam yang terlewati ini,  agar dapat mewujudkan serta benar-benar terengkuh dalam kesejatian rasa yang tak lekang.

Aku hanya mengharapkan sedikit waktu dalam hidupmu, untuk bisa menghadirkan senyummu yang bisa menerangi hari.
Ya, sedikit saja.. 
Karena tak ingin aku merampas kehidupan yang telah kau miliki sebelum mengenalku.

Dan..

Sahabat Sejatiku,

Semoga kebersamaan ini bisa mewakili Mentari dan Bulan yang selalu menghadirkan rindu di setiap perjumpaannya yang singkat.

Harapan  terus menemani tanpa jeda dan tak lekang waktu bagi makna yang terangkai tanpa henti, bagai Bintang yang tak lelah menerangi gelap malam.


Jadikanlah nyanyian melodi hati ini, terus terjalin dalam kesederhanaan perasaan yang menyampaikan kesejatian cinta di keikhlasan hidup yang dihadirkan awan yang dihembuskan angin, untuk meneduhkan sukma.

Semua memang terasa mudah.. karena hadirmu itu [benar] NYATA.

#SelaluKembali
#SelaluAda

(Sungguh) Rindu hadirmu...malam ini,

No comments:

Post a Comment