Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Wednesday, December 4, 2013

RT@BintangTimur



Bintang ,
Menatap hujan yang memeluk  mesra ,
Membasahi tanah gersang yang telah lama terjebak di kerinduan ,
Menghitung bulirannya yang menetes dari jendela,,
Kian membuatku ,
Terperangkap di terjal tebing ketakutan ,
Tersesakkan oleh kekhawatiran yang (tak) beralasan ,
Dari kisah kita di Semesta .

Aku ingin (terus ) mendekapmu dalam hening..
Lalu (selamanya) mendetakkan jantung seirama waktu ,
(mungkinkah?)
Terlemparlah ribuan tanya bersama lazuardi merah ,
Yang setia menemani Mentari yang beringsut malu ,
Karena tetap (selalu) ingin bersama ,
Mendampingimu ,
Menikmati surya dan senja ,
Terus merasakan kesejukan embun pagi .

Yang kutahu...
Andai memang (tak)  ada aku dalam mimpi-mimpimu...
Dan tak jua terbayangkan jalan untuk mengiringi langkahmu..
(Di keabadian?) 
Walau tak henti tertangkup do’a untuk sebuah pengharapan yang (tak) muluk ,
Agar dapat merangkulmu di jabatan jiwa (nyata) ,
Yang selalu mampu menjalin rasa tanpa kata ,
Lewat tatapan mesra di bawah kaki cakrawala langit yang menaungi indah
Dalam goresan kanvas sanubari ,
Di lembaran hati .

Di antara debur ombak Parang Tritis yang menyaksikan ,
Di semua jeda waktu yang terluangkan ,
Dalam jejak perjalanan yang terekam Sang Waktu ,
Dan di (semua) prasangka yang mengikat kegelisahan ...

Bisikkan (saja) lembut di telingaku ,
“Ya , Aku(tetap)  izinkanmu ...
Menyayangiku(selalu) , karena kau memang Mentari..
Lentera penerang jiwa yang tak lelah menyebar kedamaian ,
Yang menyembunyikan tangis di balik pundakku ,
Dan merebahkan lelah hatimu di bahuku ,
Serta mendekapku di detakan jantung yang menenangkanmu. “

Hhhh.... (mungkinkah) ?
Belajar yakinimu di pejam gelisah di ujung hari  .
#CatatanHati//Akhir 2013

No comments:

Post a Comment