Aku,
Merindukanmu dalam PERJALANAN bersama di antara
WAKTU,
Mendambakanmu di ribuan kilometer pada dentingan
masa,
Melukiskanmu di semburat LAZUARDI yang
terlintasi,
Untuk mampu menenangkan kegundahan tak (jua) berujung di senja ini.
Aku,
Mencemaskanmu di dinding sunyi malam yang
mendekap,
Mengkhawatirkanmu di sepi PERJALANAN dawai hati
yang membekap,
Yang selalu berusaha menghentikan kegamangan
negatif tentangmu,
Namun tak kunjung beranjak (jua) semua itu.
Aku,
Memang belum mampu kembalikan dunia di telapak
tangan,
Masih belajar berdamai dengan kegelisahan yang (tetap)
menjabat erat jiwa,
Aku,
Yaa,(memang) masih aku....
Yang dulu mengenalmu dalam keheningan,
Menyimpanmu (selalu) di bilik kerinduan tiada
hentian dan tepian,
Yang kini menyapamu di kesunyian,
Mengharapmu (selalu) berkenan menemani dalam hitungan hari,
Yang nanti menyalamimu di kebisuan,
Menghimpunkanmu (selalu) dalam lembaran hati yang terserak dan tercabik,
Untuk,
Menyulamkannya (kembali) di keindahan nuansa BUKU JIWA,
Aku,
Yaa, memang (akan) jadi aku,
Tetap (pada)mu,
Di hitungan WAKTU....
#TerlanjurSayang-Memes
I like it (y)
ReplyDeleteI prefer AKU: Masih (tetap)-Perempuan-Biasa to ingin
ReplyDelete