Suara kehidupan dalam
diriku tidak bisa sampai di telinga kehidupan dalam dirimu; tetapi marilah kita
berbicara agar tidak merasa kesepian-Kahlil Gibran
Aku bukanlah aku tanpamu..
Waktu
(memang) bergulir tanpa jeda,
Dinding
hati yang terbatas kerinduan tanpa kata,
Belum
tersampaikan di telinga hatimu di titik nyata,
Aku
takkan sempurna tanpamu..
Bukan
hendak mengikatkan rasa di realita,
Hanya
ingin mempertanggungjawabkan sekuntum persahabatan,
Yang
selalu tercatat di keikhlasan tanpa jeda,
Aku
tak mampu bicara tanpamu...
Walau
di antara waktu,
Jujur
terselip prasangka yang menjebak semu,
Belajar
saja hentikan itu di titik percaya tanpa tanya (lagi),
Aku
hanyalah tanda baca (hampa) tanpamu...
Mempertanyakan
makna kehadiran di kehidupanmu,
Adakah
jawaban untuk kegamangan yang tertabur di langit malam ini?
Dan
terus menyesakkan dada hingga fajar menjelang,
Aku
terasa kosong tanpamu..
Di
ruang hati bertirai sepi,
Tetap
terpekur melamun melewatkan waktu,
Menghitung
buliran hujan yang memeluk tanah gersang,
Maka...
Adakah
aku dalam mimpimu?
Mampukah
aku menjadi (makna) harimu?
Berartikah
aku dalam koma dan titik di goresan kanvasmu?
Di
hitungan Waktu(mu)....,
Link http://AdaDanTiada_Makna?blogID=11041111//
Persahabatan itu adalah
pertanggungjawaban yang manis, bukan peluang-Kahlil GIbran
No comments:
Post a Comment