Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Monday, July 15, 2024

MAAF.....

Malam ini menjadi indah..
Karena hadir tanpa tanya,
Pergulatan panjang pun terlalui..
Malintasi hati-hati sahabat yang menemani, 

Aku tetap di sini..
Dalam hati yang ingin tenang,
Tanpa tanya yang melimpah..
Yang kemudian menguap tanpa jawaban pastimu,
Aku tetap sahabatmu..
Di mana pun kau berada kini,
Dan aku..
Tetap jadi belahan hatimu,
Jika tetap kau inginkan itu,

Maaf..
Itu yang terucap,
Jika kau diam dalam jiwa..
Mati dalam rasa..

Kelu dalam kata,
Mungkin..
Aku tak cukup layak..
Untuk memahami gejolak amarah,
Atau memang tak jua mengerti..
Bahasa jiwa yang tersampaikan dalam sunyi,

Aku bukan Sang Dewi..
Yang sempurna dalam wajah..
Lalu cantik dalam tutur..
Serta manis dalam sikap..
Aku hanyalah manusia biasa..
Yang penuh dengan tanya,
Hadir dengan duka,
Menangis jika terluka..

Maka..
Pahamiku dalam kata..
Sayangiku dengan rasa..
Rangkul aku penuh cinta..
Jika pun itu terasa tak layak kupinta..
Maka..
Terima saja aku apa adanya..
Sebagai aku yang memang tak sempurna.

(Bandung,  Feb 2013)

................

Draft ini kembali mengingatkan kilasan-kilasan cerita. Sembari menjawab email terkait pekerjaan yang tengah kugeluti kini.
Tetiba membaca pesan di medsos.
Why?
It's there something important to talk?

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul, kembali mengangkasa tanpa jawaban.
Tapi akan kulepaskan saja..
Mati dalam bayangan, yang akan mengubah ceritanya.

Tak pernah semampu ini aku menghapus indah biru untukmu dan orang lain yang membuat bilur luka saja.
Cerita kalian sudah usai.

Biarkan aku menuliskan cerita baru..
Aku merindukanmu Shino san,
Extraordinary You, mengingatkanku tentangmu.
 
처음 널 만나던 그 순간
(Cheoeum neol mannadeon geu sungan)
Saat pertama kali aku bertemu denganmu

숨이 벅차 오르던 기억
(Sumi beokcha oreudeon gieok)
Aku ingat, aku tak bisa bernapas

혹시 네가 들었을까봐
(Hoksi nega deureosseulkkabwa)
Mungkinkah kau mendengarnya?

들켰을까봐 마음 졸이던 날 기억해
(Deulkyeosseulkkabwa maeum jorideon nal gieokhae)
Aku memperhatikanmu, dan hati gelisah aku ingat itu

넌 참 목소리가 좋았어
(Neon cham moksoriga johasseo)
Suaramu begitu indah

같이 걸을 때 더 좋았어
(Gathi georeul ttae deo johasseo)
Bahkan aku bahagia saat kita berjalan bersama

그래 그럴 때가 있었어
(Geurae geureol ttaega isseosseo)
Aku ingat di saat-saat itu

가슴 시리게 사랑했었던 날 있었어
(Gaseum sirige saranghaesseotdeon nal isseosseo)
Hari saat aku mencintaimu hingga membuatku sakit

넌 나에게 매일 첫사랑
(Neon naege maeil cheotsarang)
Bagiku, kau adalah cinta pertamaku setiap hari

봄눈이 오듯 그렇게 나는 기다려
(Bomnuni odeut geureohke naneun gidaryeo)
Sama seperti salju yang ku tunggu di musim semi

설레이던 그날도 취했었던 그 밤도
(Seolleideon geunaldo chwihaesseotdeon geu bamdo)
Di siang hari aku bergetar, di malam hari aku tak terkendali

Memasang Lock screen ketika perjalanan dinas kita, selalu mampu membuatku tersenyum lebar. Mengingat kejadian masa itu dengan jelas...
Memandangmu dari jauh, sudah sanggup menaikkan energi ku.
Aku selalu menantimu disini..
Di negaramu, meski sebentar kesempatan kita berjumpa karena pekerjaanmu yang padat.

Semua akan ku nikmati selagi masih ada waktu..
VC mu setiap hari..
Sleep call yang mampu memberikan sentuhan hangat di hatiku.
Merasakan hangatnya dirimu sejak pertama jumpa, baru kusadari benar kali ini..

고마워요.. 
너무 사랑해요,
난 여기서 당신을 기다릴게요..


No comments:

Post a Comment