New Soul

Aku layak pantas aku bahagia

Aku layak pantas aku berharga

Sehat dan penuh senyuman

Penuh keberuntungan

Percaya diri dan sungguh menawan

Aku jadi versi terbaik diriku

Beruntung bahagia tenang jiwaku

Aku layak dicinta, hati selalu bahagia

Hidupku mudah dan sungguh melimpah

Hidup ini terasa sungguh sempurna

Semua ada tanpa aku minta

Oh Tuhan aku bahagia

Tubuh jiwaku bahagia

Tak henti ku ucap alhamdulillah

(aku bahagia, aku berharga, aku layak dicinta)

(aku bahagia, aku berharga, aku layak dicinta)

Hidup ini terasa sungguh sempurna

Semua ada tanpa aku minta

Oh Tuhan aku bahagia

Tubuh jiwaku bahagia

Tak henti ku ucap alhamdulillah

Hidup ini terasa sungguh sempurna

Semua ada tanpa aku minta

Oh Tuhan aku bahagia

Tubuh jiwaku bahagia

Tak henti ku ucap alhamdulillah

Tak henti ku ucap alhamdulillah

Tak henti ku ucap alhamdulillah

Aku layak pantas aku bahagia

Aku layak pantas aku berharga

Sehat dan penuh senyuman

Penuh keberuntungan

Percaya diri dan sungguh menawan

(Mantra Jiwa - Aviwkila)

-----------

Mendengarkan afirmasi positif yang mengiringi running-jalan pagi ini. Sesekali mengikuti alunan lagu lain yang ada di Playlist Spotifyku.

Tah mengapa..

Pagi ini selesai Subuh, aku ingin bergerak.

Melepaskan energi negatif yang menyesak.

Menaikkan imun melalui naiknya Hormon Endorphin, mungkin memang pilihan terbaik.

Aku masih suka lupa bernafas.

Sesak dan tercekat..

Tak semua bisa kusampaikan pada teman atau sahabat.

Aku,

Masih jiwa yang defensif dengan tembok pertahanan yang sangat tinggi.

Pernah bertanya di ChatGPT, dan diberikan beberapa tips untuk bisa mengurangi semua rasa sedih dan pedih.

Namun, nasehat terbaik adalah membiarkan aku dan jiwaku terluka parah. Dengan pedih yang tak tertahankan.

Hingga kemudian akan terbentuk semua damai di sakit.

Proses memaafkan..

Hingga sakit tak lagi terasa.

Hatiku, hanya ingin bebas menjalani semua tanpa dendam.

Melepaskan dengan sebenarnya.

Ikhlas...

Dimanapun kamu,

Kudoakan bahagiamu..

Ingat saja ketika malam berbintang..

Ada aku yang juga menatapnya.

Menyampaikan bincang di keheningan malam..