Tak pernah berpikir untuk sejenak mengambil jeda kembali. Menjauh..
Bagai cerita yang kini aku tuliskan judulnya.. Hamari adhuri kahani..
Terlalu sakit untuk bertahan..
Terlalu pedih untuk pergi..
Aku,
Hanya berharap ikhlasmu..
Untuk semua hening yang terjadi kini.
Melangkahlah saja tanpaku.
Do's terbaik selalu menyertaimu..
Hanya pinta terakhirku kali ini, pun do'a kan aku di sepertiga malammu..
Izinkan jodohku menghampiri dan memelukku erat tanpa jeda.
Yang terbaik..
Yang selalu dapat menjadi imamku dan anak-anak di masa depan nanti.
Yang selalu ada bagi kami..
Menyayangi dengan tulus dan mengajak kembali pada khittahnya..
Yang membahagiakan dunia akhirat, tetap menjadi keluarga hingga yaumul akhir..
Maafkan,
Untuk semua salahku..
Untuk rasa yang melepaskanmu kini..
Walau cerita kita seperti tak usai, namun izinkan aku memberikan titiknya.
Menutuo lembarannya dengan membaca Alhamdulillah..
Al-Fatihah..
Pamit..
No comments:
Post a Comment