Bernafaslah sejenak

Sudah puaskah kau sakiti?

Entah mengapa pikiranku begini?

Mungkinkah berakhir sendiri?

Inikah jalan yang harus ku lewati?

Coba tuk tenang

Semua kan mereda

Rebahkan saja

Ceritakan kesahmu

Yang berlalu

Biarlah saja berlalu

Percaya lah semuanya kan baik saja

Tak selalu

Resahmu jadi bebanmu

Dunia pun tahu bahwa kita tak sempurna

Bernafaslah sejenak

Cukup sudah yang ku lalui

Olah pikiranku mulai terkendali

Lalu apa setelah ini?

Otakku menghantar tuk berdamai diri

Niatkan berlari

Yang berlalu

Biarlah saja berlalu

Percaya lah semuanya kan baik saja

Tak selalu resahmu jadi bebanmu

Dunia pun tahu bahwa kita tak sempurna

Bernafaslah sejenak

Yang berlalu

Biarlah saja berlalu

Percaya lah semuanya kan baik saja

Tak selalu resahmu jadi bebanmu

Dunia pun tahu bahwa kita tak sempurna

Bernafaslah sejenak

Coba tuk tenang

Bernafaslah sejenak

.........

Andai boleh kuulang waktuku..

Mungkin akan kupilih tak jatuh cinta padamu..

Bukan salah, tapi seharusnya aku tak kembali melukai perasaa ku sendiri.

Janji takkan membuatku menangis..

Menjadikan bahagia dalam genggaman..

Atau bahkan tetap menjadi kawan baik pun terasa rumit..

Maka, jika Allah SWT mengatakan sandarkan semua dalam pelukanKu..

Hentikan menggantungkan harapan pada manusia..

Sebenarnya..

Kali ini aku masih berharap tetap bisa bersama dirimu..

Bukan tak menerima kenyataan..

Tapi, hati ini (masih) rindu!

Sulitku hapus kenangan bersamamu..

Tertawa bersamaku seperti dulu,

Walau hanya sebentar..

Yaa Rabbanaa..

Aku teramat rindu!

Jika tak bertemu pun aku hanya ingin lambaian pisah yang selayaknya..

Sebagai belahan jiwa yang dulu ingin terus dipegangnya ketika yaumul akhir..

Aku,

Hanya rindu..