Garis Waktu

Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minnaddholimiin..

Robbissyrohlii sodrii.. wa yassirli amrii,,

Garis waktu menuntunku untuk melihat horison di Mount Blanc.

Menatap semburat jingga yang melukiskan cinta dalam balutan rindu pelukan malam.

Kopiku sudah mulai dingin..

Menyesapnya perlahan, bagai candu yang mengikatkan cerita dalam dongeng.

Aira,

Bagaimana kabarmu Nak..

Sudahkah kamu makan hari ini?

Nyenyakkah tidurmy malam tadi, sayang?

Tenangkah jiwamu ketika Mommy jauh darimu?

Sungguh,

Jarak ini kini menjadi pilu yang menusuk.

Mengalahkan dingin yang menyentuh 0°. Ribuan kilo ini harus Mommy ikat diujung ruang hati.

.. di bawah langit yang sama, titipkan ceritamu untuk Mommy yaa sayang..

Sampaikan pada angin, agar membisikkan dekapan rindumu yang akan menghangatkan.

Damaikan gelusahmu sayang..