Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu
Keikhlasan yang sekarang tengah kubangun, bukanlah istana di atas pasir.
Banyak opini yang tengah menggerus akal sehatku.
Mempertanyakan takdir yang telah dituliskanNya. Padahal hidup, bukan tentang apa yang kita inginkan. Tapi semua tentang apa yang terbaik menurutNya.
Di tepian sungal Nil, aku kembali merenung. Menatap nanar perjalanan jiwa kali ini.
Rindu yang mulai terkikis dalam deru pekerjaan yang mulai memadat.
Ketenangan hati ini tidak terlalu kusukai.
Karena akan membuatku memeluk kesendirian dalam keheningan.
Apakah ini yang kamu inginkan sayang?
Agar aku berlari menjauh sehingga keputusan itu termiliki tanpa perasaan bersalah?
Ya Robbana..
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.
