Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Monday, September 5, 2022

Something in the rain

Hujan,
Adalah tempatku menyembunyikan tangis dalam terang.

Air adalah energi yang bisa membebaskanku dari semua hal yang tak mungkin kuceritakan pada manusia yang sebagian besar munafik.

Dalam air dan hujan, aku mampu melihat dengan batin yang begitu terluka. Menyaksikan perubahan warna energi yang ada.

....

Di Ubud,
Aku mengenal healing therapy dan meditasi.
Kubawa jauh di belahan bumi Eropa.
Bersama Moli, Muezza, Chiko, Ochi, Tom, Jerry dan Lulu, anabuls yang selalu memberikan damai dalam keheningan.

Hari ini aku sering menangis..
Menatap biru langit cerah Vancouver.

I heart you.. Daniel,
But still afraid to talk,,

Sunday, September 4, 2022

Self love

Self love..
Mencintai diri sendiri adalah hakku menjalani hidup.
Menghargai kebebasan sebagai manusia.
Belajar ikhlas menjalani semua seperti adanya adalah kelegaan.
Tak ada yang salah dalam sebuah pilihan hidup.
Jadi jangan pernah menyesal..
Tak ada yang benar salah atau yang paling benar.
Aku hanya ingin sejenak melegakan nafas yang mulai sesak..
Menarik nafas dalam..
Menikmati senja di Senggigi, dengan langit Rinjani kembali

Setangkai mawar merah..
Yang selalu memberikan warna dalam hidup yang sunyi,

Langit biru Canada, selalu mengukir kedewasaan wawasan,
Boleh aku sebentar berhenti?
Menghargai waktu yang sejenak diam,

Kebersamaan haruslah bernyawa dan berjiwa..
Teman hidup, bukan hanya sebagai teman tidur.
Tapi menyatukan rasa, menghadirkan keselarasan dalam makna.
Bukan pura-pura..

Menuliskan cerita hati padamu Daniel..
Belajar untuk menguraikan semua kegundahan.
Sebelum semua terikat dalam komitmen, biarkanlah aku sejenak sendirian.
Merenungkan semua cerita indah kita selama aku disini.

Sunday, August 21, 2022

Sebaris Cerita

/catatankecil/

..dan, perjalanan selalu menyisakan cerita kenangan. Kebersamaan adalah keajaiban yang harus selalu disyukuri. 
Tak ada kehidupan yang sempurna, karena itu hanya ada di rangkaian dongeng.

Disini, aku sedang menulis barisan kata-kata yang berkerumun di otak kecilku.
Gatal.. πŸ˜€πŸ˜‚

Setjangkir kopi tetap menemani untuk menyegarkan. Sesekali menatap lalu lalang orang-orang yang sibuk mengejar mimpinya. Begitu keras kehidupan,

Sementara di sudut kota, masih banyak yang terlelap di kasur tebal, empuk, dan kamar yang dingin. Kenyamanan yang sedang diimpikan banyak orang pagi ini.

Aira,
Sayangku..
Tetiba teringat dia. Selalu memintaku membuatkan coklat panas sebelum aku berangkat.
Senyum lebarnya, mengusap lelah dan airmata yang sering tertumpah dalam hening malam.
Di sepertiganya.

Jarak ini begitu menyiksaku. Harus menghadirkan senyum lebar, seolah-olah semua berjalan sempurna.
Tak apalah..
Karena ini aku, Vie. Pilihanku. Jalan hidup dan ceritaku. Dan, selalu ada kamu.. πŸ˜‰πŸ˜˜
Karena "dunia" ini milik bersama, tapi "rumah" miliki kita.

#aksarabermakna #pecandusastra

Cerita Senja (3)

Cinta Dalam Diam
(Jalaludin Rumi)

Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.

Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.

Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.

Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?

Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah mati.

Membaca goresan Jalaludin Rumi, yang mengajarkan keheningan.

Disini,
Vie..
Kugenggam hatimu dalam sunyi,
Berharap..
Semua terjabat dalam suci,
Aku padamu..

Daniel

Wednesday, July 27, 2022

Cerita Senja (2)

Hi!

Daniel menyapaku ramah..
Mengejutkanku yang terlalu asik dengan musik Spotify yang mengalunkan playlist pilihanku.
Rindu Indonesia.

Hallo juga..
Sehat?

Baik.. Vie.

Ah , sudah lancar bahasa Indonesianya.
Bahagia menjadi gurunya selama disini.
Dia selalu ada untukku.
Mengenalkan semua budaya setempat. 
Ingin selalu melihatku tersenyum..

Hh..
Aku hanya menangis di hamparan sajadah.
Kala hasrat dan cintaku membisikkan dekapanNya erat.
Tuhan tolong.. jaga aku disini.
Jarak dan waktu ini mungkin memang Kau bentangkan untuk membuatku kembali kuat dan bangkit.

Karena semua akan indah pada waktunya.
Daniel mengusap punggungku perlahan..

Friday, May 6, 2022

New Journey



05052022
Melihat pemandangan di Domaine Saint-Bernard, menghirup udara segar tanpa penat.
Kubuka bekalku, menatap lekat indahnya pemandangan dari bangku ini.

Catatan perjalananku disini, kutulis di tab yang selalu ada di tasku. Agar mudah merekam pergelutan hati dan pikiran yag seringkali tak sejalan.
Keheningan adalah teman sejati yang tak pernah berkhianat.

Pergi menepi sejauh ini, adalah upaya meredam gejolak yang tak kunjung mampu kukendalikan.

Namun selalu kuyakin, manusia tak bisa disempurnakan tanpa ujian.

Robbana,
Izinkan aku terus mampu istiqamah di setiap cabaran. 
Pinjamkan pundak dan bumi untukku sejenak merebah dan bersujud, agar kembali mampu bersyukur untuk apa yang sudah kumiliki.
Ajari aku untuk tidak khawatir karena tak ada yang mengenalku. Tapi aku akan memampukan diriku untuk layak dikenal.

Lupakan aku untuk semua kedhaliman, karena itu tidak akan melukaimu. Kecuali kamu selalu mengingat-ingatnya.
Lumpuhkan ingatanku..
Untuk semuanya.
Pilu, sedih, luka, duka, derita serta nestapa.
Biarkan semua berlalu..
Kututup semua.

Izinkanku,
Menyembuhkan diri, jiwa dan hati.
Perkenankan aku membaca diriku, untuk belajar lebih baik di masa depan.
Membuka lembaran baru 
Membuat hidup lebih sederhana.

Segala sesuatu memiliki keindahannya, tetapi tidak semua orang mampu melihatnya.
Kukejar mimpiku disini, karena pengetahuan sejati adalah mengetahui batas ketidaktahuan.

Aku,
Memilih pekerjaan yang aku cintai, karena aku ingin tak pernah harus bekerja satu haripun dihidupku

Untukmu,
Kutunggu semua kepastian disini, 
@Quebec-Canada

Wednesday, May 4, 2022

Perjalanan Baru

QuΓ©bec City Jean Lesage International Airport

Sampai juga aku disini.
Menjejakkan kakiku di belahan bumi ini.

Ribuan kilo.
Puluhan jam penerbangan yang harus dilalui.

Aku: Vie,
Tetap jadi dream catcher. Mewujudkan mimpi-mimpi dengan kekuatan perjuangan tanpa henti.

Finally, Canada!

Memimpikan memulai hidup di negara ini, adalah cita yang sudah terpatri sejak masa kanak-kanak.
Jalan yang sama sekali tak terduga akan terlalui tanpa sengaja.

Maka benar, tak ada yang kebetulan.
Keep positive, be the best of you!

Ini Ied pertama yang kujalani jauuuh dari Indonesia.
RiNDU?

Janganlah bertanya itu!
Sesak dada manakala mendengar takbir berkumandang lewat layar kaca.
Tak terasa, airmata pun menggenang.
Memburamkan jendela jiwa.

Hanya teringat Aira!
Bagaimana kabarnya?

Ibunda?
Apakah masih menyayat baginya anak perempuannya yang satu ini tetap melanglang buana.

Semoga semua akan mampu memaklumi keadaan. Dengan sangat baik.

Melepaskan Ramadhan sendirian, sudah lama kujalani.
Ini hanya soal perasaan yang mungkin tak mampu kuhilangkan.
Hanya bisa teredam, dbalik tawa ceria yang membaur di Komunitas Muslim disini.

Rumah, itu bukan tentang bangunan yang melindungi dari hujan, badai, dan terik mentari.
Sejatinya RUMAH adalah tempat damai pelabuhan jiwa yang tak lagi mencari tempat lain untuk pulang.
Tempat yang mampu merebahkan semua penat, dan melantunkan do'a terbaik di hamparan sajadah.
Di sepertiga malam.

Jika merindukanku, mari bercakap dalam bahasa jiwa dan menitipkannya pada Semesta.

Niscaya angin, awan, salju, hujan, ombak, akan membisikkan ceritamu padaku.
Ikatan jiwa, tak selamanya menuntut kebersamaan fisik.
Di antara jeda ruang dan waktu, senjamu akan menjadi senjaku juga.
Karena kita masih menatap langit yang sama.

Takbir, Tahmid dan Tahlil..
Akan senantiasa sampai pada Sang Pencipta.

Perjalananku disini,
Untuk melabuhkan satu lagi mimpi yang pernah terukir.

Always reason behind something!!