Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Saturday, August 16, 2025

Perjalanan 3


Hi!
Sudah lama tak bersua..
Sapanya hangat, teramat nyaman terasa menjabat hati yang kubiarkan dingin dan beku.
Tertutup rapi..

Aku baru saja menyebut "setan dajjal".
Untuk orang yang teramat sangat melukai jiwa. Sosok mantan yang kupikir kepingan hati yang hilang. Dan kini ingin kuhapus semuanya. Tanpa jejak!
Ringan!
Mungkin benar..
Aku memendam semua amarah dalam hening. Menutup luka yang sebenarnya terlalu pedih untuk kubiarkan menganga.

Perjalanan pekerjaanku disini..
Ternyata menemukanku dengannya, sahabat karibku. 
Mungkin ini ceritaNya.
Karena kami sama sekali tak menduganya.
Ataukah.. ia memang ingin menemukanku?
Entah lah..
Walau banyak yang mengatakan tak ada persahabatan sejati antara laki-laki dan perempuan, kami menjalani kebersamaan ini dengan sangat indah.
Terlalu banyak kenangan yang luar biasa.

Ia, hadir di kala aku begitu terpuruk tahun lalu.
Seolah Tuhan mengirimkan dan menugaskannya menemari langkah-langkahku yang terseok di kaki pincang dan sayap mimpi yang patah.

Aku mendekat..
Menjabat tangannya erat!

Hi!
Apa kabar?
Disini juga?

Jawabku tetap sama. 
Ramah dengan senyum yang lebar.

Andai ia tahu..
Aku merindunya.
Baru saja menyenandungkan lagu rindu yang mengalun di telinga melalui earphoneku..
Semesta menjawabnya.

Ngopi yuk..
Lanjutnya memotong lamunanku.
Aku tahu Café cozy disini..
Aku.. kangen! Bisiknya..

Ah!
Ia masih sosok yang sama. Yang terakhir kutemui February lalu. Dan lalu kami terjeda jarak ribuan kilometer dan samudra.
Hangat..

Aku meraih tangan yang sudah mengarah padaku. Memeluk lengannya..
Lalu melangkah disisinya.
Aroma tubuh yang selalu lekat dalam ingatan segera menyusup di hidungku.
Kamu..
Tetap jadi zona ternyamanku.
Bisikku dalam hati..
Tanpa tanya, aku mengikuti langkahnya dengan pasti.
Yakin..
Ia akan membawaku ke tempat nyaman lainnya. Mengukir sepenggal kenangan manis berdua.
Bercerita lepas menikmati senja bersama..

Apapun adanya perjalanan kami kali ini, akan sangat kunikmati setiap detiknya.
Tah apapun yang akan menjadi kenangan kami..
Akan kuterima kembali dan menjadi cerita baru dalam hidupku.

Gambar yang kusematkan ini adalah hasil jepretannya. Aku, di versi terbaru.
Terlahir kembali. 

Akhirnya..
Kamu kembali pada dirimu, Vie.
Bisiknya kembali.
Aku suka kamu seperti ini..
Lanjutnya.

Aku membalasnya dengan senyum dan menatapnya di rasa RINDU yang pekat, sambil menyesap secangkir Cappuccino hangat di sini. 
Bersamanya..

Terima kasih sahabat jiwaku..
Telah menemaniku ketika bulir airmata dan sesak menyeruak pagi ini.
Dan untuk semua sabar yang kamu beri selama ini.
Terbaik!

@Po River - Italia



No comments:

Post a Comment