Menyelipkan doa dalam hening sepertiga malam,
Membuka jalan di jalur langit..
Aku,
Hampir melupakanmu..
Karena sunyi yang sellau mendekap perjalananku..
Pun tersisip tanya..
Apakah aku masih ada dalam hatimu?
Memiliki arti dan makna di kehidupanmu?
Isak tangis yang tertahan, mengikatmu dalam kenangan..
Bahkan aku hampir menyimpanmu di ruang gelap hatiku..
Juga hampir mengering airmata..
Yaa Robbana..
Permudah semuanya .
Uraikan gundah yang menjadi lara..
Bismillahirrahmanirrahim...
No comments:
Post a Comment