Ramai.
Namun tetap hening dalam jiwaku.
Melihat punggungmu berlalu, di tanjakan Cinta, di sepenggal kenangan perjalanan Semeru kala itu, membuatku selalu ingin mendekap semua cerita petualangan kita.
Di semua gunung yang kita daki bersama, selalu menyimpan indah kebersamaan.
Sesapan kopi di depan hangat api unggun, mengalirkan nyanyian Rindu, di dekapan dingin malam.
Tatapanmu, tajam.
Seolah mengatakan, "semua kan baik-baik saja".
Di langit Rinjani pun, kita sama-sama melarungkan lara.
Ingatkah pada janjimu,
Bahwa suatu hari, kita akan kembali mendaki. Menjadi partner in crime.
The best one.
Di satu senja.
Lagi, di RINJANI!
No comments:
Post a Comment