Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Friday, October 11, 2013

DEAR DY...



Kutuliskan surat ini dalam kerinduan yang buta,
Tak terbatas dalam ikatan masa,
Hanya ingin memejamkan mata,
Untuk melihat cahaya.

Jika kau percaya,
Tengadahkan kepala,
Melihat gemerlap Bintang di temaram malam,
Itulah hadirmu yang menuntun senyap tanpa sayap.

Bagiku..
Perjalanan ini,
Membuka mimpi yang terkunci,
Di hening sepi,
Dalam pikiran yang terjebak sunyi,
Pada rasa sendiri.

Maka bila kau izinkan,
Biarkan kunang-kunang di pematang sawah jadi saksi,
Tepian waktu yang ada kini,
Menggoreskan sebait mimpi,
Menjelajah dunia ini,
Tetap  melangkah bersama di jejak hati.

Tak harus dalam terang yang menyilaukan,
Cahaya lilin pun lebih baik daripada meraba di kegelapan.

Tak perlu genggam tangan yang ditunjukkan,
Karena jabat hati lebih terasa mengikat.

Tak harus bahu untuk bertahan,
Sandaran jiwa pun mampu menghapus kepedihan.

Tak perlu menyatakan dalam jutaan kata,
Karena dalam diam semua pun telah nyata terasa.

Mentari...
Pagi menghadirkan kesejukan embun,
Membasuh tulus di kelembutan,
Siang dengan terik energi tanpa batas,
Mengantarkan masa depan dalam genggaman,
Senja datang di temaram lazuardi,
Menuntun perlahan keindahan Taman Langit.

Denting waktu yang berjalan terasa lambat,
Dawai jiwa terpetik mengalunkan nada lamat,
Sayup terdengar...
Aku 'kan tetap jadi sahabat hatimu,
Yang menyayangi dalam ketulusan tanpa jeda di ruang dan waktu.

@merindumu.. teman belajarku menggapai mimpi,,

No comments:

Post a Comment