Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Monday, January 27, 2025

Di Tengah Lara


I was awakened by the cold slap of morning dew
Aku tersadar oleh dingin tamparan embun pagi

On my feet
Di atas kakiku

Let go of grudges, hatred that rests in the recesses of the heart
Melepas dendam, benci yang bersandar di relung hati

Because I remember you
Kar'na mengingatmu
The old me
Aku yang dulu

Now start to be wise in dealing with life
Kini mulai bijak menyikapi hidup

Stop complaining
Henti mengeluh

So that the light of the soul does not dim
Agar cahaya jiwa tak redup
Because Lara has become my teacher
Kar'na lara t'lah jadi guruku

When your love disappears
Saat cintamu menghilang

Tears are my friend
Air mata jadi temanku

To be strong and calm
Untuk kuat dan tenang
It's finished, adulthood brings me peace
Sudah selesai, dewasa membawaku berdamai

With pain
Dengan rasa perih

And ready to start the new path that I will reach
Dan siap memulai jalan baru yang akan kugapai

Even though you will be tired
Meski akan letih
The old me
Aku yang dulu

Now start to be wise in dealing with life
Kini mulai bijak menyikapi hidup

Stop complaining
Henti mengeluh

So that the light of the soul does not dim
Agar cahaya jiwa tak redup
Because Lara has become my teacher
Kar'na lara t'lah jadi guruku

When your love disappears
Saat cintamu menghilang

Tears are my friend
Air mata jadi temanku

To be strong and calm
Untuk kuat dan tenang
Ho-oh-oh-oh
Ho-oh-oh-oh

Ho-oh-oh-oh-oh-oh
Ho-oh-oh-oh-oh-oh
Because Lara has become my teacher
Kar'na lara t'lah jadi guruku

When your love disappears
Saat cintamu menghilang

Tears are my friend
Air mata jadi temanku

To be strong and calm
Untuk kuat dan tenang
Because Lara has become my teacher
Kar'na lara t'lah jadi guruku

When your love disappears
Saat cintamu menghilang

Tears are my friend
Air mata jadi temanku

To be strong and calm
Untuk kuat dan tenang
In the midst of pain
Di tengah lara

.......

Aku,
Akan terus melangkah..
Kembali sendiri, dan menjabat sepi
Haruskah kembali kupertanyakan..
Adakah cerita lara ini terakhir?
Semua memang mendewasakanku..
Airmata..
Selali menjadi sahabatku untuk tenang..
Meleburkannya ketika berenang, menunggu hingga tenang jiwa...

Aku,
Belajar melepaskan dendam..
Dan selalu berusaha memaaafkan,
Berhenti mengeluh..
Siapapun kamu..
Semua kenangan sudah terlipat dalam waktu,
Berdamai..
Atas semua perih yang mungkin tak pernah kamu sadari..

Jalan ini sudah berbeda sejak kamu menghilang..
Sebaik apapun kata pamitmu..
Yang kamu heningkan itu, tetap terasa pahit.
Maka, aku akan kembali bangkit, seraya menyatukan kepingan hati retak yang tak mampu kamu jaga..
Melupakan ingkar janjimu atas kebahagiaanku..

Dan,.
Memang sejatinya itu adalah kewajibanku sendiri!
Berharap darimu itu hanya kesia-siaan.
Lidah tak bertulang..
Izinkan aku pamit selamanya.
Biarkan aku kembali siap memulai jalan baru..
Karena sejatinya..
Aku selalu baik-baik saja tanpamu..
Karena lara, duka dan airmata itu telah menjadi guru dan teman bagiku..
Yang menjadikanku kuat!

Saturday, January 25, 2025

Merajut waktu..

Jodohku..
Semalam aku bermimpi tentangmu..
Setelah beberapa hari yang aneh,
Terlelap, lalu terlempar didekatmu..
Aku,
Menghampiri lalu menyapamu ramah..
Keterkejutanmu terlihat nyata,
Karena selama ini tak pernah melihatku dengan topi dan rambut yang tergulung didalamnya.
Ruang waktu itu,
Menjadi tempat terindahku untuk meloncati jeda..
Merasakan sentuhanmu pada wajah membuat kenangan indah lain dalam perjalanan.
Belahan jiwaku..
Jika engkau mencari wanita jelita..
Maka bukan aku orangnya,
Aku diciptakan dengan semua lebih dan kurangnya..
Aku hanya perempuan yang berusaha bangkit,
Dari retaknya kepingan hati,
Menyusunnya kembali utuh walau tak sempurna..
Memperbaiki diri dan jiwa untuk tak lagi menyalahkan siapapun,
Pun juga diriku sendiri 
Aku hanya belajar memeluk erat diriku..
Menantimu dititik ini,
Tentunya akan menyiksamu..
Maafkan aku untuk itu..
Dan untuk semua tangis yang kelak akan mengiringi langkah kebersamaan kita..
Saat inipun,
Aku terisak sesak...
Hanya ingin cerita bersamamu "hidup" dengan cerita yang bahagia dengan semua dinamika yang mendewasakan..
Karena ada tanganmu yang selalu menuntun dan menggenggam..
As always..
Bahu yang mampu menjadikan sandaran,
Hangat pelukan yang menenangkan..
Tawa di ujung hari..
Merangkaikan semua cerita yang kita lalui masing-masing..
Di kebersamaan yang menjadi selalu,

Friday, January 24, 2025

.. hening,


Menatap langit pagi, menitipkan Rinduku pada angin untukmu..
Terjeda dalam hening malam tadi, setelah kelas Pilatesku usai. 
Menapaki jalanan sunyi, di malam yang dingin setelah hujan.
Menarik nafas dalam.. mencoba merasakan kehadiranmu disini.
Bandung,
Selalu menjadi rumah sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Hampir semua sudut telah merekam perjalananku..
Yang kebanyakan tertapaki sendiri.
Selalu oercaya bahwa menikmati kesendirian yang pekat, akan memeluk semua rasa yang tak pernah bisa ku ungkapkan pada siapapun.
Memang sulit dan rumit untukku agar percaya dan menyandarkan pada bahu orang lain..
Luka itu..
Terlalu dalam dan masih terasa berdarah.

Closer than the Stars 
I believe you're saying about love
Even if it's not in words I know
I know you’re at the end of the road
So I run to you through the night
Count the lights in the distant night
Our distance is closer than the stars
Tomorrow, when we are together
I’ll run with you
Can you see me reaching out?
hold me in your eyes
hold me in your eyes
We’re the only ones
hold me in your eyes
Promise me
hold me in your eyes
hold me in your eyes
Know we need each other
hold me in your eyes
hold me in your eyes
I heard you whisper
I believe you're saying about love
Even if it's not in words I know
And I wanna tell you in your words in any shape
I'll be your meaning

Perjalanan ini begitu panjang..
Kembali di titik nol..
Menyusun lagi kepingan hati..
Dan itu,
Bersamamu,
Yang mungkin saat ini menatap bintang sepertiku..





Friday, January 3, 2025

Selamat Jalan..


Hari ini aku membaca pesanmu..

Miss you so much..
Sejenak terhenyak dalam jeda, namun tak bergeming untuk mengetikkan apa-apa.
Ini sudah sangat terlambat untuk rasa itu.
Sudah sejak Agustus hanya aku yang terasa guncang. 
Terombang-ambing di ketidakpastian.
Semudah itukah menurutmu?
Jutaan tangis dan airmata yang mengalir diantara diammu..

Jika ditanya..
Mungkin aku sudah melepaskan dan melupakanmu,
Dan sudah ada cerita baru yang hendak kujemput, 
Bersamanya..
Yang selalu memegang tanganku..
Ada untukku,
Melindungi dengan semua bahasa Cintanya.
Dia,
Cahaya jiwa yang dipilihkan Allah SWT untukku.
Yang selalu memeluk untuk menenangkan ketika gundah menghampiri.
Dia,
Yang selalu mengusap airmata sebelum jatuh..
Yang menyediakan bahu untuk menjadikannya sandaran hati..
Dia..
Kini hanya ada dia dalam hati, pikiran..

Jad,
Lepaskanlah aku..
Belajarlah ikhlas sepertiku..
Kita hanya dipertemukan untuk sebuah kenangan yang akan tertinggal di sudut hati..
Ja, sayōnara!