Hampir terbiasa dengan dingin yang menggigit disini.
Indonesia begitu jauuh dari RINDU.
Aku masih terus menjalani waktu, yang tergaris dalam takdirNya.
Membangun semua momen dalam hidup dengan sempurna.
Di komunitas yang benar berbeda, hampir aku melupakan puasa Rajab. Memang tak mudah untuk terikat dalam kalender yang seharusnya dijalani muslim disini.
Semua memiliki tantangannya masing2.
Suhu 9° hari ini benar membekukan otak dari semua ingatan yang lambat laun memudar.
Hanya bertahan menyulam bunga mimpi dan menjadikannya nyata.
Aku adalah aku.