Bersamamu,
Kembali menikmati tenggelamnya Mentari di tempatku melarungkan lara dulu..
Menggenggam janji kembali jika menemukan sahabat sejiwa,
Dan mungkinkah itu..kau?
Beribu bahkan jutaan lintasan waktu tlah terlewati bersama,
Menuntunku di perjalanan melintasi lautan,
Keindahan ini selalu menggelayut,
Tapi juga menenggelamkanku di kegelapan,
Lantunan lagu..
..apapun yang terjadi..
..ku 'kan slalu ada untukmu..
Menggantarkanku pada sebuah jawaban,
Maafkan.,
Jika aku terus bertanya..
Membuatmu jengah,
Ampuni.,
Jika keraguan di bentangan waktu..
Membuatmu pilu dan kelu,
(Hanya) berulangkali terjatuh..
Membuatku benar-benar selalu mencari kepastian..
Keyakinan..
untuk menjaga hati yang tlah terserak,
merekatkan keping-keping percaya yang terkoyak,
Ahh..aku memang perempuan biasa,
Maka,
Genggam saja..tanganku yaa?
Jadilah Bintang, Mentari, Bulan...
Slalu..
Slamanya.. (mungkinkah?),,
Kembali menikmati tenggelamnya Mentari di tempatku melarungkan lara dulu..
Menggenggam janji kembali jika menemukan sahabat sejiwa,
Dan mungkinkah itu..kau?
Beribu bahkan jutaan lintasan waktu tlah terlewati bersama,
Menuntunku di perjalanan melintasi lautan,
Keindahan ini selalu menggelayut,
Tapi juga menenggelamkanku di kegelapan,
Lantunan lagu..
..apapun yang terjadi..
..ku 'kan slalu ada untukmu..
Menggantarkanku pada sebuah jawaban,
Maafkan.,
Jika aku terus bertanya..
Membuatmu jengah,
Ampuni.,
Jika keraguan di bentangan waktu..
Membuatmu pilu dan kelu,
(Hanya) berulangkali terjatuh..
Membuatku benar-benar selalu mencari kepastian..
Keyakinan..
untuk menjaga hati yang tlah terserak,
merekatkan keping-keping percaya yang terkoyak,
Ahh..aku memang perempuan biasa,
Maka,
Genggam saja..tanganku yaa?
Jadilah Bintang, Mentari, Bulan...
Slalu..
Slamanya.. (mungkinkah?),,