Nuansa
Berjalan berdampingan di atas segala perbedaan, terasa tak mudah (memang)... Tetap mampu berdiri sendiri, (namun) terasa rapuh jika berjalan tanpamu... Always a reason behind something... #SahabatSejati

Thursday, April 25, 2024

Dear My Future

Dear My Future.. 

Sepekat itukah RINDU untuk mendekapmu?
Sejak semalam aku merasakan kehadiranmu di mimpiku.
Menyandarkan lelah di antara penat yang mendera,
Aku ingin tumbuh bersama secara sehat.

Merajut cerita tanpa jeda,
Menggenggam tangan tanpa bayang,
Memeluk di setiap denting waktu,
Mendengar detak jantungmu di sepanjang malam.
Seirama dalam langkah bersama..

Aku ingin menciumi lekat harum tubuhmu yang menjadi candu,
Selamanya,
Hanya diantara aku dan kamu!

Saturday, April 20, 2024

Di antara film: Siksa Kubur

Healingku bukan dengan cara biasa..
Awalnya berusaha membayangkan seperti apa film yang akan kutonton sore ini.
Sendirian, as always..

Perjalanan jiwa selalu menuntunku dalam sebuah kenikmatan berpikir dalam ranah filosofis.
Karena film ini, bukan semata horor sebagaimana biasanya..
Dan ketika melihat sekelilingku..
Semua tercengan dan terdiam.. berpikir keras ketika film sudah diujung cerita.

Yaa..
Sahabatku mengajak berdiskusi tentang hal ini,
Membedah dan menganalisis dengan persepsi kami masing-masing..

Well,
Joko Anwar..
Anda berhasil mengaduk-aduk kemurnian berpikir dalam langit berpikir yang lain dengan sisi yang berbeda..

Terima kasih untuk sebuah kunci pendalaman perjalanan religinya..
Untuk semua pihak yang terlibat dalam film ini.

Karena sesuai keluar dari teater..
Ada yang berusaha menghapal:
Astaghfirullah robbal baroya..
Astaghfirullah minal khotoya..

https://www.detik.com/pop/movie/d-7300311/teori-dan-penjelasan-alur-cerita-siksa-kubur

Seandainya engkau disini..
Maka kita akan berdiskusi sambil menyesap secangkir kopi..
TS

Monday, April 15, 2024

Melarungkan..

Sampai detik ini..
Aku masih mempertanyakan hikmah yang dikehendaki Allah SWT untuk aku pelajari.
Merasa belum mampu menafsirkan semuanya..
Bolehkah aku berhenti (lagi)?
Untuk dapat bernafas sejenak?
Tanpa distraksi.

Tak ada yang terjadi tanpa maksud..
Semua berjalan dalam skenarioNya.

Aku hanya ingin sederhana dalam CINTA dan RINDU,
Ingin bersama sujud di sepertiga malam..
Tanpa mengganggu..

TS,
..adalah cinta dalam pandangan pertama, dan tumbuh di perjalanan profesional.
Dalam hubungan yang teramat dalam di antara diam..

Ya Robbana..
Mudahkan aku memberi titik untuk semua yang mengambang.
Karena semua berawal dan datang dariMu..
Maka ku serahkan dan pasrahkan semua dalam keputusanMu pula...
Hanya ingin tenang menjalani hari.

Lalu menggengam rasa sepi..
Menunggu semua tenang untuk mengubah semua menjadi lebih indah..
Permudah jalanku mengurai semua kusut..

Aamiin Allohumma aamiin ya rabbal 'alamiin..😇

Wednesday, April 3, 2024

Jeda dan Titik

Semesta menjawab keinginanku..
Menghadirkanmu dalam sekilas hidupku pagi ini,
Thanks God for answering my pray 🙏🏻
Having TS in a second, makes everything really okay..

Untukmu nun jauh di bumi Pertiwi,
Aku hanya ingin berhenti tanpa koma, untuk sebuah perjalanan yang sudah kujalani.
Sudah lama terasa diabaikan...
Mungkin memang seharusnya aku berhenti.
Cerita Arya dan Inggit membuatku kembali berpikir ulang.
Bahwa sebenarnya cinta akan tumbuh dan berkembang jika keduanya menghendakinya.
Takkan mudah jika hanya sekilas dan selewat 
Maka sekarang, izinkan aku berbicara..
Sudah yaa..
Titik!

Langit ku ada dsini,
Negeri Sakura..
Membebaskan mimpi yang melesat sempurna..
Terbang jauh,,

Menangislah..

Aku melarungkan tangis (lagi) di guyuran hujan..
Vivi tak menyadari hal itu.
Yaa..
Dia selalu sibuk dengan diri dan pemikirannya. Self centered.
Aku sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini..

Bolehkah aku menyandarkan semua duka di atas sajadah?
Dan berkata..
Yaa Robbana.. ini tidak adil.
Tak seharusnya seperti ini.
Semua terasa sakit dan sesak..

Dan aku harus bangkit..
Mengusap semua airmata yang tertumpah dan kembali melangkah.

Terima kasih yaa Robbana...

.....

Hari ini berganti, tetap dengan segumpal rinduku yang memekat..

TS,
Bisakah kita bicara sejenak?
Atau bisakah kita berjumpa sejenak?
Ingin memelukmu erat,
Mencium aroma tubuhmu dan melekatkannya dalam ingatan

Ingin bersandar di bahumu..
Dan bilang aitai!

Tuesday, April 2, 2024

Day 23 Ramadhan

Aku mengenangmu di sepanjang malam,
Di antara sujud,
Sengaja datang ke Masjid Asakusa, untuk berhenti sejenak dari hiruk-pikuk duniawi..
TS,
I miss you so badly..

Walau terlalu tinggi benteng di antara kita, aku tetap mengikatkan hati dan RINDU padamu.
Di belahan dunia manakah dirimu saat ini?
Aku,
Sudah ada di "rumah" mu..

Monday, April 1, 2024

10 hari terakhir Ramadhan

Perubahan mulai terasa senyap dan hambar sejak awal Ramadhan tahun ini..
Dari pengharapan dan memohon..
Hingga terbiasa sendirian kembali.

Mulai bertanya..
Berartikah aku?

Senja yang mengantarkan aku untuk memandang langit yang sama denganmu..
Mencoba melukiskan RINDU di langit,
Ceritaku disini..
Detik ini..
Mungkin seharusnya tanpamu!